Anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina Apresiasi TNGM Beri Bantuan Masyarakat di Kawasan Merapi

Dukun__Anggota Komisi IV DPR RI, Vita Ervina, menyambut baik pemberian bantuan TNGM kepada masyarakat di kawasan Merapi. Pasalnya bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian dalam upaya pemberdayaan masyarakat di sekitar. Hal tersebut disampaikan Vita Ervina saat menghadiri bimbingan teknis dan sosialisasi bantuan usaha ekonomi produktif bagi masyarakat di sekitar kawasan TNGM, di Joglo Dalem Merapi, Kecamatan Dukun, Magelang, Sabtu, (3/2/24)

Vita Ervina sangat mengapresiasi dan berharap TNGM bisa bersama masyarakat dalam upaya menjaga kelestarian hutan. Karena peran dari warga dinilai penting demi kelestarian dan rawan kerusakan hutan.

“Kami berharap ada simbiosis mutualisme dari TNGM untuk bisa memberi perhatian dalam berbagai bentuk pemberdayaan masyarakat. Sehingga dapat membantu kesejahteraan masyarakat sekitar hutan,” ujarnya

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Mohamad Wahyudi, mengatakan, pemberian bantuan usaha ekonomi produktif untuk masyarakat, itu merupakan acara rutin tahunan dari Balai Taman Nasional Gunung Merapi maupun UPT di seluruh Indonesia.

“Tujuannya untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar kawasan. Karena kawasan konservasi yang ada di Indonesia cukup luas,” katanya.

Dia menerangkan untuk kawasan konservasi se- Indonesia luasnya 27 juta hektare (ha), sedangkan Merapi luasnya 6.600 hektare. Hampir tujuh ribu desa berada di sekitar hutan.

Desa di sekitar kawasan konservasi mendapat perhatian, mnurutnya karena pengelolaan kawasan konservasi tidak akan berhasil tanpa melibatkan masyarakat. Hingga salah satu programnya memberikan bantuan ekonomi produktif. Bantuan tersebut masuk ke kelompok dan diberikan pendampingan.

“Kalau bagus dan berhasil, tahun depan diberi bantuan lagi sampai dinilai baik, lalu dilepas,” jelas Wahyudi.

Dia menyebutkan wujud bantuan yang diberikan disesuaikan dengan usulan masyarakat. Misalnya di desa itu memerlukan bibit tanaman, akan dilihat betul atau tidak, selanjutnya didiskusikan. Setelah itu diberi bantuan.

“Misalnya butuh bantuan ternak akan diberikan ternak. Alat musik untuk kesenian juga bisa,” pungkasnya.(dwi).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d