Salaman__Sebuah truk pengangkut kayu aren berplat Polisi AD 8386 KC terguling di Jalan Magelang-Purworejo, Senin (19/2/2024). Kecelakaan tepat di depan Pasar Krasak itu selain menabrak pohon asem juga menimpa sebagian bangunan kafe.
Akibat kecelakaan tersebut, satu orang luka dan dua lainnya meninggal dunia. Satlantas Polresta Magelang masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan tersebut.
Truk itu diketahui bermuatan potongan kayu aren, tapi tidak penuh. Bodi truk bagian depan dan samping kanan pun kondisinya ringsek. Sementara kafe di tepi jalan itu atap dan dindingnya roboh.
Sopir truk asal Klaten Nova Ariawan Pamungkas, (32) menjelaskan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 15.30. Pemicunya karena hendak menghindari sepeda motor yang jatuh dari arah berlawanan.
Dia tidak bisa mengendalikan laju truk dan oleng ke kiri. Hingga menimpa pohon asem dan kafe.
“Di depan saya, ada motor yang menyenggol belakang (mobil) box dan jatuh ke arah kanan ke jalur saya. Itu posisinya sudah dekat,” terangnya di lokasi kejadian.
Dia pun membanting setir ke arah kiri. Kondisi jalan yang licin itu membuat truknya sedikit oleng. Hingga akhirnya menabrak pohon. Padahal di atas truk ada empat pekerja yang tengah duduk.
“Mereka terpental ke arah kafe,” ujarnya.
Nahasnya, dua dari empat pekerja itu dikabarkan meninggal dunia saat hendak dibawa ke rumah sakit. Satu pekerja mengalami luka-luka dan satu lainnya baik-baik saja. Sementara di kemudi depan, terdapat tiga orang termasuk pengemudi. Beruntung, mereka selamat.
Sebetulnya, Nova hendak membawa kayu aren itu menuju Klaten. Saat mengambil kayu di Kalijambe, Purworejo memang tidak banyak. Sekitar tujuh ton. Karena dia berniat akan mengambil kayu lagi di daerah Sekip, Salaman.
“Muatan penuh nggak, saya bawa tenaga di atas bak. Nggak berani muatan belum penuh,” jelasnya.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang Ipda Ricky S Harto menyebut, dua pekerja itu meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit.
“Satu orang yang saat ini masih dirawat mengalami luka di tangan dan lecet di pipi,” sebutnya.
Kecelakaan tersebut membuat kondisi lalu lintas sempat tersendat dan macet total. Baik dari arah Salaman maupun Purworejo. Warga terpaksa memberlakukan satu jalur demi kelancaran arus.(dwi)