SMK PK Muhammadiyah I Muntilan Gelar Job Fair 2024, Tawarkan Ragam Peluang Kerja

Muntilan__SMK PK Muhammadiyah I Muntilan menggelar Job Fair 2024 di halaman SMK PK Muhammadiyah I Muntilan, Rabu (12/6/2024). Kegiatan bertahuk “Temukan Karirmu, Raih Masa Depanmu” ini dilaksanakan selama dua hari (12-13/6/2024) dan diikuti oleh belasan Perusahaan industry, wirausaha, serta perguruan tinggi. Diharapkan Job Fair 2024 tersebut bisa menjebatani antara industry dan pencari kerja yang ada di wilayah Magelang dan sekitarnya.

Job Fair kali pertama SMK PK Muhammadiyah I Muntilan  tersebut dibuka langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah VIII Propinsi Jawa Tengah Maryanto SPd, M.Sc dan dihadiri Forkompimcam Kecamatan Muntilan serta undangan.

Kepala sekolah Slamet SPd mengatakan Job Fair ini merupakan salah satu kegiatan wajib dari sekolah pelaksana SMK PK, dari sembilan kegiatan lain diantaranyan pembelajaran, reskilling upskilling, peralatan, fissik dan seterusnya.

“Dan salahsatunya adalah job fair ini,” jelasnya.

Dia menyebutkan perusahaan industri yang mengikuti kegiatan ini ada 17 perusahaan dari Magelang, Jojkarta dan Jawa Barat. Selin itu juga ada wirausaha, dan perguruan tinggi.

“Jadi untuk industry atau perusahaan ada 13 dari wilayah Magelang, Jogja dan ada yang dari Karawang, kemudian juga ada wirausaha serta perguruan tinggi,” kata Slamet,

Job Fair yang digelar selam dua hari ini diharapkan bisa memberikan peluang kerja bagi anak-anak lulusan SMK yang sampai saat ini belum mendapatkan pekerjaan.

“Kalau peluang mestinya banyak ya, karena perusahaan itu menawarkan beragam pekerjaan. Job Fair ini cukup menjanjikan untuk anak-anak yang memang sampai saat ini belum mendapatkan pekerjaan,” ujarnya.

“Harapan mereka yang datang mendapatkan pekerjaan sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Tentu mestinya disesuaikan dengan kompetensi mereka masing-masing,” ungkap Slamet.

Selain itu lanjut Slamet, Job Fair ini dilaksankan pada tahun kedua setelah menjadi SMK menjadi SMK PK Muhammadiyah I Muntilan.

“Tahun lalu konsentransinya adalah pada fisik bangunan, alat, penguatan pembelajaran, termasuk penguatan kompetensi dari para guru. Di tahun kedua adalah penguatan pembelajaran, magang ke luar negeri (Jepang), reskilling-upskilling, dan job fair,” tambah Slamet.

Sementara itu  Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah VIII Propinsi Jawa Tengah Maryanto SPd, M.Sc menyampaikan SMK PK (Pusat Keunggulan) ini menjadi salah satu program prioritas Kemendikbudristek melalui Dirjen Vokasi.

“Saat ini pemerintah sedang mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pengembangan SMK PK. Dan gret tertinggi di Indonesia sekarang adalah SMK PK,” ungkapnya.

Dia menyebutkan bahwa SMK PK Muhammadiyah I Muntilan salah satu SMK yang sudah dipercaya oleh pemerintah melalui DIrjen Vokasi. Sehingga bantuan yang diterima dari pemerintah tidak sedikit.

“Ini tentu tidak main-main. Betapa besarnya bantuan yang digelontorkan oleh pemerintah kepada sekolah-sekolah SMK. Satu SMK rata-rata satu sampai empat miliar untuk satu sekolah,” jelas Maryanto.

Bantuan tersebut di salurkan  dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya di sektor vokasi.

“Tanggung jawabnya tidak ringan, kenapa digelontorkan dana besar?, karena tujuan dari SMK itu menciptakan dan menghasilkan calon tenaga kerja tingkat menengah yang professional dan berkompeten,” paparnya.

Maka melalui treatment bantuan SMK PK ini diharapkan kualitas sekolah sudah standard industri. Karena bantuan tersebut digunakan untuk bangunan, perbengkelan standard industri, laboratorium, termasuk untuk peningkatan kemampuan guru dalam mengajar, dan yang lainya.

“Karena anak-anak nanti akan bekerja di industri, mereka biar tidak kaget saat terjun ke industri. Maka dipersiapkan sejak dini di sekolah. Dibuatkan bengkel yang standart industri,” Terang Maryanto.

Dia menambahkan SMK PK harus ada pendekatan, singkronisasi, dan kerjasama dengan industri, karena itu sudah wajib hukumnya memiliki partner industri, baik pengembangan kurikulum, maupun SDM nya.

Terakhir selama tiga tahun mempersiapkan anak-anak yang berkompeten sesuai janji SMK PK, menghasilkan lulusan yang terserap di industri,  berwirausaha, atau melanjutkan.

“Salah satu programnya adalah dengan mengadakan job fair ini. Dalam rangka menjebatani antara industry dan pencari kerja,” katanya.

SMKPK juga berkewajiban mengimbaskan kepada SMK-SMK yang ada di sekitar. Job fair bukan hanya untuk di sekolah di sini,  melainkan untuk sekolah-sekolah di sekitar.

“Dan semakin banyak industri yang diunndang semakin bagus, karena kesempatan semakin terbuka lebar,” ujarnya.

“SMK yang hebat itu kalau lulusanya banyak terserap di industri, pastikan anak-anak disini setelah lulus memiliki status, baik bekerja, wirausaha atau melanjutkan,” pungkas Maryanto.(dwie).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d